Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Akhlak Habib Hanif kepada guru beliau, Ust Ismail Ayyub

ada banyak alasan kenapa kita harus cium tangan Ust Ismail, Karena beliau umurnya lebih jauh dari kita, karena beliau selalu menasehati dan membimbing kita, karena beliau sosok yang ikhlas, karena pengabdian beliau pada Abuya Zein dan Abuya Hasan, karena beliau memiliki peran penting dalam kehidupan kita,., Habib Hanif cium tangan Ust Ismail Ayyub,.,

pada awalnya saya berucap kepada Habib Hanif "Habib, itu ada ust ismail lagi masuk ke Dalwa Roti", Ust Ismail iyalah sosok fenomenal di Dalwa, dulu beliau membangunkan kami tiap subuh, 2000 santri beliau rawat dan beliau perhatikan, tidak ada yg tidak kenal dengan Ust Ismail, karena peridzinan mutlak di Dalwa dipegang Ust Ismail, beliau juga yang mensupport Habib Hanif tuk berangkat belajar ke Ahqof, masing masing dari santri Dalwa punya cerita sendiri tentang Ust Ismail, karena beliau selalu memberikan kesan tersendiri di setiap santri, layaknya akhlak Habib Hasan Baharun Perintis Pon Pes Dalwa, tiap santri Dalwa selalu merasa dekat dengan Abuya Hasan Baharun karena Abuya Hasan selalu memberikan kesan dan kenangan bagi tiap santri, begitu pula Ust Ismail


Habib Hanif langsung bergegas membuka pintu mobil sebelum pintu mobil terbuka beliau berucap "Fan ! (penulis, saya, Nur Hanifansyah), jangan bawa kamera !" tegas beliau, tapi yaa namanya saya selalu hidup dengan kamera dengan niat merekam moment, moment itu tidak akan kerasa nilainya hingga kelak berlalu sekian tahun barulah kerasa, maafkan saya yaa sayyidi, teman antum ni agak cengkal kalau dilarang bawa kamera, moga nanti punya HP bagus aja, biar simple hahahahaha,


Akhirnya terekamlah moment indah yang menyentuh hati ini, dari sebuah gambar kita bisa belajar akhlak, dari sebuah gambar ini mengajarkan kita banyak hal, seakan gambar ini menyampaikan banyak nasehat.

Post a Comment for "Akhlak Habib Hanif kepada guru beliau, Ust Ismail Ayyub"